Hemm,
udah lama nih ia saya gak posting-posting diblog. Soalnya lagi sibuk ngurusin
ujian nih, ia berhubung sekarang baru ada waktu makanya saya manfaatin buat
ngisi materi. Oops, jadi curcol nih ia. Tapi gak apa-apakan soalnya gak ada
tempat buat mencurahkan isi hati ini, yahh curcol lagi nih.
Hahaha
Ok,
deh langsung aja deh gak usah basa-basi. Nih langsung simak baik-baik ia, saya
disini menulis tentang pengetahuan tata surya gitu. Maaf-maaf aja soalnya nih
juga ndadak buat materinya, kalo masih kurang harap dimaklumi ia.
TATA
SURYA DAN RUANG ANGKASA
Teori
tantang Tata Surya
Matahari terbit ditimur bergerak
melintasi langit sampai kebarat, tempat terbenamnya merupakan fenomena yang
berulang-ulang setiap harinya dan dapat diamati dengan jelas. Hal inipun
terjadi pada pergerakan bulan dan bintang-bintang setiap harinya.
1. Matahari
Bintik-bintik pada
permukaan Matahari yang bertanda gelap disebut bintik matahari (sunspots). Bintik matahari ini
selaluberubah bentuknya secara continue (terus-menerus).
Galileo mencatat bahwa
bintik matahari bergarak melewati piringan matahari. Hal ini menunjukkan bahwa
matahari bergerak berotasi atau berputar pada sumbunya. Bintik matahari Nampak
gelap jika dilihat karena latar belakang dari keseluruhan matahari lebih terang
daripada bintik-bintik tersebut.
1. Aurora (Fajar)
Aurora
(cahaya dari Utara) merupakan salah satu pamandangan yang sangat mengagumkan.
Pita-pita berwarna Nampak berlomba-lomba melintasi langit dan tirai yang
menyala-nyala dari cahaya yang timbul seolah-olah berdenyut ketika mengalami
perubahan bentuk.
Fenomena
dari aurora yang terjadi dibelahan bumi
bagian utara disebut aurora borealis, sedangkan
yang terjadi dibelahan bumi bagian selatan disebut aurora autralis.
Gambar: Aurora Borealis
Gambar:
Aurora Autalis
1.
Planet-planet
Sampai
abad ke-17, system tata surya hanya dikenal memiliki 5 planet selain bumi dan
bulan. Pada tahun 1609, Galileo menambahkan 4 benda angkasa lainnya kedalam
system tata surya. Ada 9 planet menurut susunannya, yaitu Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Kemudian pada 7
september 2006, disepakati bahwa Pluto bukan termasuk planet, melainkan
asteroid.
Gambar:
Planet-planet
1. Planet-planet Dalam
a. Merkurius
Merkurius merupakan planet
terdekat dengan Matahari, jarak dari Matahari sekitar 57 Km. Hal tersebut
mengakibatkan temperature merkurius mencapai 420˚C pada siang hari dan -178˚C
pada malam hari. Sedangkan jarak dengan Bumi kira-kira 92 juta Km. Semua
palanetberputar pada sumbunya. Merkurius berputar lambat, satu putaran
membutuhkan waktu 58,6 hari. Selain itu, semua planet bergerak mengelilingi
Matahari yang disebut dengan masa orbital. Massa orbital Merkurius selama 88
hari. Planet Merkurius tidak memiliki satelit.
Gambar:
Planet
Merkurius dengan sebagian permukaannya.
a. Venus
Ukuran
dan massa planet Venus menyerupai bumi. Atmosfer divenus dipenuhi dengan
lapisan-lapisan awan tebal yang mengandung asam sulfat. Pada atmosfer diatas
awan-awan ini, Venus diselimuti awan lebih tebal menahan panas lebih banyak
disbanding Bumi. Tidak mungkin ada kehidupan didalam planet Venus karena
temperatur divenus sangat tinggi dan tidak ada oksigen serta jumlah air sangat
sedikit.
Gambar:
planet Mars
a. Bumi
Bumi,
tempat kita hidup dan berdiam merupakan planet ketiga dari Matahari didalam
susunan tata surya. Bumi memiliki 1 satelit yaitu Bulan. Bentuk Bumi mendekati
bulat dan sedikit pipih. Rotasi perputaran Bumi menyebabkan bentuk Bumi pada
khatulistiwa sedikit menonjol kearah luar, sehingga diameter khatulistiwa 43 km
lebih besar dari kutub ke diameter kutub.
Massa
bumi diketahui sekitar 5,97x10 kg dengan periode (massa waktu) orbit sekitar
365.24 hari, jari-jari Bumi sekitar 6378 km, dan periode rotasi (berputar pada
sumbunya) sekitar 23 jam 56 menit 4 detik. 71% permukaan Bumi diselimuti air.
Atmosfer menyelimuti Bumi dan melindungi makhluk dari bahaya sinar ultraviolet.
Atmosfer Bumi tersusun dari 78% Nitrogen, 21% Oksigen, 1% Argon dan gas lain.
Permukaan atau kulit Bumi terbentuk dari batu-batuan dan mineral.
1.
Planet-planet
Luar
a. Jupiter
Planet
terbesar adalh Jupiter. Seperti halnya dengan Venus, Jupiter, selalu
diselubungi awan sehingga permukaannya tidak pernah terlihat. Lapisan atmosfer
Jupiter sangat tebal. Temperatur palanet Jupiter sangat rendah yaitu -200˚F.
Jupiter berotasi membutuhkan waktu 10 jam. Massa orbitalnya membutuhkan waktu
12 tahun. Terdapat 39satelit yang dimiliki Jupiter. 4 diantaranya ditemukan
Galileo pada tahun 1610. 4 satelit besar terdebut, yaitu IO, Europe, Ganymeda,
dan Callisto.
Gambar:
planet Jupiter
a. Saturnus
Saturnus
merupakan planet yang paling indah. Planet ini lebih menyerupai Jupiter. Letak
planet ini lebih jauh dari Matahari dibandingkan planet Jupiter. Saturnus
memiliki 19 satelit. Satelit terbesar adalah Titan. Pergerakan planet Saturnus
dalam waktu 30 tahun disekitar Matahari, dapat dilihat dari bentuk sudut cincin
yang berbeda-beda. Dalam 2x putaran selama 30 tahun periode, cincin-cincin itu
berjalan dalam arah miring terhadap Bumi dan pada sedemikian rupa cincin-cincin
ini tidak akan tampak.
Gambar:
planet Saturnus
a. Uranus
Uranus
ditemukan secara kebetulan pada 1781 oleh seorang astronom Inggris, Sir William
Herschel. Nama Uranus diambil dari Quranos, salah satu Tuhan dalam kepercayaan
Yunani. Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari, dengan sumbu putar hamper
seluruhnya terletak pada bidang orbit mengelilingi Matahari. Hal ini
menghasilkan bintang-bintang yang tidak lazim serta menyebabkan struktur medan
magnet dan medan listrik yang unik. Uranus terlihat biru kehijauan, karena gas
methane pada atmosfer. Uranus memiliki 21 satelit dan 11 cincin. Satelit
terbesar adalah Oberon dan Titania, sedangkan yang terkecil adalah Miranda.
Gambar:
planet Uranus
a. Neptunus
Neptunus
merupakan planet terjauh dari Matahari yang ditemukan pada 1846. Neptunus memiliki
diameter lebih kecil, tetapi massa lebih besar dari Uranus. Neptunus memiliki
13 satelit, berotasi selama 19 ½ jam pada sumbunya dan massa orbitalnya selama
165 tahun. Komposisi Neptunus, yaitu 15% Hidrogen dan sedikit Helium.
Gambar:
planet Neptunus
1. Meteor
Meteor
biasa disebut sebagai bintang jatuh, merupakan bagian benda-benda angkasa yang
terpisah dari asteroid. Orbit meteor terhadap Matahari dinamakan Meteorid, yang
terdiri atas bebatuan dan bongkahan logam seperti besi dan nikel. Gerak meteor
yang cepat sekalimelalui atmosfer, membuat meteor-meteor terpanasi secara
teratur oleh gesekan-gesekan. Sebagian besar meteor terbakar sekitar 60 mil
diatas Bumi dan akan Nampak sebagai garis-garis yang bercahaya dilangit.
Kadang-kadang meteor meteor besar tidak terbakar habis sebelum mencapai Bumi.
Meteor
besar yang jatuh ke Bumi akan membentuk kawah-kawah, seperti kawah Barringer
diwilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang kira-kira 40.000 tahun
yang lalu.
2. Komet
Komet
merupakan benda besar dalam tata surya. Ukuran melebihi 10 mil dan ekor yang
panjangnya jutaan mil sampai ke angkasa. Komet terlihat sebagai sepotong cahaya
berkabut yang kecil, dan seringkali disertai ekor berselaput panjang.
Komet
akan nampak ketika mendekati Matahari. Hal ini karena pantulan atau refleksi
dari sinar matahari oleh bahan-bahan pembentuk komet tersebut dan sebagian
karena gesekan antar atom yang membuat gas neon bersinar.
Gambar:
Komet halley
1. Asteroid
Asteriod
merupakan planet berbatu yang kecil. Asteroid memiliki ukuran lebih dari 1 km,
yang terbesar 700 km. Terdapat beribu-ribu asteroid dalam system tata surya.
Sebagian besar asteroid dijumpai pada sabuk utama yaitu anatara orbit Mars dan
Jupiter. Pada system tata surya terdapat 136.563 asteroid.
Penemuan
asteroid pertama pada 1801 oleh Piazzi , seorang astronom Italia. Asteroid
temuannya diberi nama Ceres. Pada awalnya yang berdiameter 900 km, didyga
sebagai planet hilang sebagaimana diramalkan oleh hukum Titius-Bode.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar