Energi
Dalam Kehidupan
Pernahkah
kamu merasa lelah dan kekurangan energi?
Ketika merasa begitu, kamu tidak ingin melakukan apapun,
bukan? Kamu hanya ingin duduk atau berbaring. Setelah itu, baru kamu merasa
segar kembali. Kamu merasa tubuhmukembali terisi energi. Kamu ingin bangkit,
beraktivitas, dan melakukan berbagai hal lagi.
Itu merupakan gambaran penggunaan energi dalam kehidupan
sehari-hari. Jika kamu tidak memiliki energi, kamu tidak dapat bergerak,
beraktivitas, bahkan berpikir. Namun energi tidak berkaitan dengan tubuhmu
saja. Mobil membutuhkan energi agar dapat bergerak. Contoh lain, kincir angin dapat
bergerak karena adanya energi. Bunyi-bunyian yang ada disekitarmu merupakan
bentuk dari energi. Cahaya yang ada disekitarmu juga merupakan energi.
Kita tidak mungkin hidup tanpa energi. Oleh karena itu
sepanjang hidupnya manusia senantiasa mencari berbagai sumber energi. Sumber energi
yang biasa digunakan oleh manusia adalah sumber energi minyak bumi. Namun
karena terus-menerus digunakan, jumlahnya sekarang terus menipis. Kita harus
mencari sumber alternative untuk mengatasi hal tersebut.
Apakah
Energi Itu?
Pengertian
Energi
Kamu kehilangan banyak energi jika kamu sibuk dan aktif,
makanan memberi kamu energi untuk hidup. Mobil menggunakan bahan bakar untuk
sumber energi. Tetapi apa sebenarnya energi itu?
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau membuat
sesuatu terjadi. Energi memiliki banyak bentuk. Ada energi gerak, panas, cahaya, suara, kimia, dan radioktivitas. Kamu mungkin
tidak menyadarinya, tetapi hamper semua yang kamu pikirkan berkaitan dengan energi.
Tidak akan ada yang bergerak karena gerakan memperlihatkan adanya energi.
Tidak aka nada cahaya karena cahaya merupakan salah satu
bentuk energi. Tidak akan ada panas, karena panas juga bentuk dari energi.
Suarapun termasuk bentuk dari energi, sehingga tidak aka nada suara. Bahkan
atom dan molekul yang membentuk benda diikat oleh kekuatan yang memperlihatkan
adanya energi. Dunia tanpa energi akan diam, gelap, sunyi, dan dingin. Jadi
tidak bisa terbayang bukan hidup tanpa energi.
Sumber-sumber
Energi
Kita mendapatkan energi dari banyak sumber, diantaranya
minyak bumi, gas, batu bara, matahari, air, dan angin. Bahkan makananpun
merupakan sumber energi. Makanan memiliki energi kimia, matahari menghasilkan energi
cahaya dan panas.
Minyak bumi merupakan sumber energi yang hingga kini paling
banyak digunakan. Minyak bumi biasa diolah menjadi bensin untuk bahan bakar
kendaraan. Minyak bumi, bersama-sama dengan gas, biasa digunakan dirumah tangga
untuk bahan bakar kompor. Batu bara biasa digunakan untuk keperluan industri.
Energi
Dari bahan Bakar Fosil
Bayangkan kamu berada dimobil angkutan kota untuk pergi
kesekolah. Ditengah jalan, tiba-tiba mobil angkutan umum tersebut mogok. Pak
sopir berulang kali menjalankan mesin, tapi tidak bisa. Ternyata bensin mobil
tersebut habis! Akhirnya kamu terlambat sampai kesekolah karena mobil tersebut
mogok.
Dari uraian diatas terlihat hidup tanpa bahan bakar itu akan
sulit. Hampir semua kehidupan membutuhkan bahan bakar. Kendaraan umum, motor,
mobil pribadi, dan lainnya membutuhkan bahan bakar.
Bahan
bakar adalah bahan yang dibakar untuk melepaskan energy. Hingga
kini, bahan bakar yang biasa digunakan oleh kendaraan adalah bensin dan solar. Bensin
dan solar termasuk bahan bakar fosil. Bahan lain yang termasuk bahan bakar
fosil adalah batu bara dan gas alam. Bahan
bakar fosil adalah bahan bakar yang berasal dari jasad hidup yang telah
mati berjuta-juta tahun yang lalu.
BATU
BARA
Batu
bara
merupakan batu berwarna hitam yag dibentuk oleh molekul karbon, hydrogen, dan
oksigen. Batu bara biasa dibakar untuk bahan bakar. Batu bara juga dapat
digunakan untuk bahan mentah proses industry.
Ketika dibakar, batu
bara menghasilkanenergi panas. Pada mensin yang menggunakan batu bara
sebagai bahan bakarnya. Panas yang dihasilkan dari batu bara digunakan untuk
mengubah air menjadi uap. Uap panas ini digunakn untuk memutar turbin, energy
gerak dari putaran turbin lalu diubah menjadi energy listrik.
Pembentukan
Batu Bara
Batu bara berasal dari sejumlah besar tumbuhan yang tumbuh
dirawa-rawa sekitar 360-290 juta tahun yang lalu. Tumbuhan ini tentunya
mengandung energy. Ketika tumbuhan tersebut mati, mereka dikubur dibawah air
dan lumpur. Energi dari tumbuhan pun terperangka. Lapisan-lapisan baru dari
tumbuhan baru dari tumbuhan lain yang mati kemudian terbentuk seiring
temperatur dan tekanan terhadap tumbuhan yang sudah membusuk terus bertambah.
Setelah berjuta-juta tahun, tekanan mengubah lapisan
tumbuhan yang sudah membusuk menjadi batu bara. Batu bara mengandung energy
yang terperangkap didalam tumbuhan. Batu bara dapat dibagi menjadi batu bara
lunak dan batu bara keras. Batu bara lunak umurnya lebih muda disbanding batu
baa keras.
Gas
Alam
Gas
alam
terbentuk dengan jalan yang sama dengan batu bara. Namun terdapat perbedaan
antara batu bara dan gas alam dalam hal pembentuknya. Gas alam terbentuk dari
plankton, tumbuhan dan hewan sederhana
yang disebut ganggang dan protozoa. Organisme kecil ini tertimbun didasar laut
selama sekitar 500 juta tahun. Karena waktu, tekanan dan temperatur yang tinggi
membuatnya menghasilkan gas alami. Gas alam biasanya mengandung jenis gas yang
disebut metana sebanyak 85%, etana
10%, dan sejumlah kecil propana, butana,
dan alkana. Metana adalah gas
yang biasa digunakan sebagai bahan bakar kompor gas. Bahan bakar gas memenuhi
kebutuhan sekitar 25% kebutuhan energy didunia.
Gas alam biasa digunakan untuk bahan bakar dan bahan mentah
indusri kimia. Sebagai bahan bakar, gas biasa bibakar pada kompor gasdan
pemanas air. Di industri, gas biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk membuat
keramik dan semen. Sebagai bahan bakar industri, gas alam biasa digunakan untuk
industri, petrokimia. Petrokimia merupakan
bahan bakar untuk membuat pupuk, detergen, produk obat, plastik, dan lain-lain.
Energi
Dapat Berubah Bentuk
Energi itu unik, energi dapat diubah menjadi bentuk energi
lain. Energi panas dapat diubah menjadi energi listrik. Energi listrik dapat
diubah menjadi energi gerak. Energi dapat diubah menjadi energi listrik.
Tetapi apa fungsinya perubahan energi ini bagi kehidupan
kita?
Kadang kita menggunakan energi secara langsung. Misalnya energi
panas dari matahari untuk menjemur pakaian atau energi panas dari minyak tanah
untuk memasak. Namun, seringkali kita membutuhkan energi tidak secara langsung.
Misalnya, panas dari batu bara diubah menjadi energi yang lebih kita butuhkan,
yaitu listrik. Dalam bentuk listrik, energi dapat dengan mudah disalurkan lewat
kabel. Energi listrik juga dapat digunakan untuk menyalakan televise, radio,
dan peralatan elektronik lainnya.
Perubahan bentuk energi ini selain buatan, juga terjadi
secara alami. Misalnya proses yang terjadi dalam penglihatan kita. Kita
bergantung pada energi cahaya untuk dapat melihat. Energi cahaya diubah dimata
kita menjadi energi listrik pada sel saraf kita. Energi listrik tersebut
kemudian menuju,otak yang memungkinkan kita untuk gambar yang ada disekeliling
kita.